Friday, June 18, 2010
Investasi Murah Mudah Menguntungkan
Beberapa minggu yang lalu, saya menemukan situs yang menawarkan program investasi. IDA namanya. Kependekan dari Investasi Dunia Akherat. Dengan mengikuti program investasi ini, kita akan mendapatkan sebuah produk yang bermanfaat bagi kehidupan di dunia juga di hari akhierat nanti. Ya, karena produk dari investasi ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita. Disamping itu, secara otomatis kita akan diikutkan dalam program investasi yang menjadikan kita bisa mendapatkan penghasilan secara terus menerus, bahkan ketika kita sedang asyik berlibur maupun sedang menikmati lelapnya tidur. Tidak hanya itu, rekening bank kita akan kebanjiran rupiah terus menerus. Jadi tak ada salahnya kita manfaatkan kemajuan dan kecanggihan teknologi komputer dan informasi ini untuk menghasilkan unlimited income, kan? Jika ingin mendalami lebih lanjut bisa dipilih mau yang gratis ada, yang berbayar boleh juga, Buka saja dulu di website ini, Investasi Dunia Akherat
| Rona Saudi: Empat Penulis Wanita Saudi Bangkit | | | |
| Kamis, 17 Juni 2010 16:13 | |
| Samar fatany meluncurkan buku 'Saudi Challenges and Reforms ' (Saudi, Tantangan dan Reformasi) dalam bahasa Arab dan Inggris. Sedangkan buku Imraa Alal Haffa (A Woman on the Brink) ditulis Dr. Soad Jaber, dokter anak pada RS Universitas Raja Abdulaziz. Dengan dua buku terbaru ini, Fatany telah mencatat menerbitkan empat buku. Sebelumnya adalah dua buku 'Saudi Perceptions and Western Misconceptions" (Persepsi Saudi dan Kesalahpahaman Barat) serta "Saudi Women Toward a New Era' (Wanita Saudi Menuju Era Baru) yang ditulis dalam bahasa Inggris. Jaber telah menerbitkan empat buku untuk anak-anak dan dua novel, termasuk yang terbaru, semua dalam bahasa Arab. "Aku mendapat manfaat yang luar biasa dengan menulis cerita untuk anak-anak," kata Jaber. Novel Shata terbaru yang merupakan buku kelima berjudul "Selalu Mencinta." Dia adalah seorang dokter yang menemukan semangatnya di sastra. Dia juga memiliki serangkaian buku anak-anak. "Gagasan penandatanganan buku seperti ini sangat tidak umum di Arab Saudi. Namun ini adalah ide yang bagus untuk mempromosikan sebuah karya sastra baru, khususnya untuk pemasaran buku itu sendiri," kata Shata. Sedangkan Etaiwi meluncurkan dua buku baru pada acara itu. " Al-Amthal Al-Shaabiya" (kisah rakyat Hijaz) dan antologi puisi Taqasum Al-Tawajus (mengusir kekhawatiran). Etaiwi adalah kolumnis harian Al-Madinah dan juga dikenal sebagai pelukis. "Saya menikmati acara ini," katanya. Menurut Etaiwi, acara ini adalah awal yang baik untuk Saudi Word Association, yang merupakan wadah baru yang dibentuk dan digagas Mahjoub Nabeela, seorang novelis dan kolumnis Arab Saudi. "Asosiasi ini bertujuan mempromosikan wacana budaya dan intelektual dalam masyarakat Saudi dan mendukung bakat baru," katanya. Buku Fatany diterbitkan oleh Pusat Publikasi Media Arab Kairo, sebuah penerbitan yang lahir sejak reformasi yang dilakukan Putera Mahkota Pengeran Raja Abdullah (kini raja Arab Saudi) sejak tahun 2001. Abdullah memulai jalan baru menuju pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sambil tetap menghormati dan mempertahankan prinsip-prinsip Islam. Raja Abdullah telah memulai kebijakan strategis untuk mereformasi institusi Saudi dan menemukan keseimbangan antara kemajuan dan tradisi. "Kerajaan sedang mengalami transformasi masyarakatnya," kata Fatany kepada Arab News. "Aku telah menyaksikan perubahan-perubahan ini dengan mata sendiri pada perubahan peran perempuan dalam masyarakat Saudi. Buku ini merupakan refleksi dari tantangan yang berkaitan dengan perubahan dan era baru di mana wanita mengambil peran semakin penting sebagai mitra dalam membentuk masa depan Kerajaan. " Menurutnya, buku itu membahas peranan pemuda, perempuan dan lembaga yudikatif sebagai tiga elemen utama reformasi. "Perombakan kabinet baru-baru ini adalah langkah yang benar karena menyebabkan langkah-langkah agresif dan membuka jalan bagi reformasi. Ada beberapa resistensi terhadap perubahan dan yang juga sedang ditangani. " Dia menambahkan: "Kita harus mengidentifikasi masalah dan mempercepat perubahan kecepatan tersebut. Visi raja untuk kerajaan ini setara dengan konsep global dan masyarakat dunia untuk lebih maju. Bahkan, isolasi masyarakat Saudi dari seluruh dunia telah menyebabkan penyebaran banyak informasi yang keliru dan kesalahpahaman. " Buku ini merupakan karya terbaru dari kumpulan kolom yajng ditulisnya di harian Arab News. Fatany melihat tanda-tanda kemajuan dan hambatan yang selalu ada. "Banyak forum telah mempromosikan ide-ide baru ini yang suatu hari nanti dapat memberikan beberapa solusi untuk tantangan kerajaan ke depan," katanya dalam pengantar bukunya. "Mungkin aspek yang paling penting dari buku ini adalah perhatiannya pada realitas ekonomi saat ini dan masa depan dengan titikk amatan pada lapangan kerja, produktivitas dan pendidikan," kata Fatany sepertti dikutip harian Arab News edisi Kamis, 17 Juni hari ini. (Musthafa Helmy) |
Subscribe to:
Comments (Atom)