Monday, May 24, 2010

Pengobatan Gout, Penyebab, Gejala Dan Informasi Penyakit Gout

Gout adalah penyakit yang disebabkan oleh penumpukan asam urat pada sendi. Ini hasil dari tingkat darah asam urat terkemuka (hyperuricemia), yang terjadi ketika hati memproduksi asam urat melebihi yang dapat dikeluarkan melalui  urin, atau ketika melakukan diet high in rich foods (misalnya, daging merah, saus krim,  anggur merah) menghasilkan asam urat dari ginjal dapat menyaring dari darah. Seiring waktu, asam urat dalam darah mengkristal dan menetap di ruang yang sama, menyebabkan tonjolan, peradangan, kekakuan, dan rasa sakit. Gout memiliki divisi yang unik sebagai salah satu penyakit medis yang paling teratur dicatat sepanjang sejarah. Hal ini sering berhubungan dengan kelainan mewarisi kemampuan tubuh untuk proses asam urat. Penyebab Asam urat Keberadaan kristal asam urat dalam sendi menyebabkan radang sendi. Asam urat terbentuk di seluruh metabolisme makanan dan struktur dari jaringan tubuh. Ketika  kadar asam urat dalam darah meninggi dari tingkat normal, terbentuk kristal mikroskopis asam urat di sendi. Kristal ini menyebabkan radang sendi. Gejala Gout 1. Peradangan, 2. Bengkak, 3. Nyeri pada sendi yang terkena. 4. Menyentuh atau memindahkan sendi sangat menyakitkan. Pengobatan Gout Mencegah serangan gout akut adalah sama  pentingnya dengan merawat arthritis akut. Pencegahan gout akut melibatkan pertahanan asupan cukup cairan, mengurangi berat badan, perubahan diet, pengurangan  alkohol, dan obat-obatan untuk mengurangi hyperuricemia. Menjaga asupan cairan yang cukup membantu mencegah serangan gout akut. Asupan cairan yang memadai juga mengurangi risiko batu ginjal konfigurasi pada pasien dengan gout. Alkohol dikenal memiliki barang-barang diuretik yang dapat menambah dehidrasi dan impulsif serangan gout akut
Home remedies untuk Asam urat 1. Termasuk buah-buahan seperti apel, pisang, anggur, dll dalam diet Anda. Pasien menderita gout harus makan apel setidaknya 3-4 hari. Anggur juga sangat membantu dalam gout karena membersihkan dari asam beracun yang menyertai asam urat. Pisang adalah buah yang sangat berguna untuk pasien yang menderita gout. Pasien harus diberikan pisang 6-8 hari. Jika pasien dapat bertahan hidup pada tanaman pisang-diet paling tidak selama 2-4 hari maka akan sangat manjur dalam menyembuhkan asam urat. 2. Kubis juga digunakan untuk mengobati asam urat. Ambil dua-tiga daun kubis dan direbus dalam air sampai menjadi lembut. Tiriskan air dari kubis dan membungkusnya dengan kain berlubang. Menutupi area yang terinfeksi dengan ini. Menyimpannya untuk beberapa jam, ulangi proses ini 2-4 kali sehari. Ini akan sangat efektif dalam relief gout nyeri.
3. Siapkan salep pijat dengan penambahan cuka dan kelopak mawar. Ambil 3-4 sendok makan cuka dan tambahkan 8-9 kelopak mawar. Rebus kombinasi antara lain bahwa kedua bahan campuran sepenuhnya. Dengan lembut gosokkan campuran ini ke daerah yang terkena.
4. Anda juga dapat mempersiapkan sebuah salep dengan mencampur 60 ml air cuka dan masing-masing. Biarkan hingga mendidih, kemudian tambahkan 1-2 sendok teh lada hitam. Tenang dan kemudian diam-diam pijat di daerah yang terkena. Hal ini akan memberikan bantuan yang cepat dari nyeri sendi. 5. Madu juga digunakan dalam pengobatan asam urat. Ambil 3-4 sendok teh cuka apel dan madu menghapus masing-masing. Tambahkan ini ke dalam segelas air. Aduk rata dan mendapatkan ini 3-4 kali sehari

Saturday, May 22, 2010

Membaca Artikel di Readbud.com, mendapatkan Dollar, Mau...

Readbud ini akan memberi dollar bagi member yang tergabung dan membaca artikel yang diberikan serta memberikan Rates setiap artikel yang diberikan. Setiap hari ada hingga 21 artikel yang diberikan dan bernilai antara $ 0,01 sampai dengan $ 0,07 per artikel. Total payout adalah $ 50 dibayar via PayPal. Jika dibandingkan dengan program Pay To Click lainnya, dilihat dari upah perkliknya Readbud tentunya lebih menggoda. Kelebihan lainnya kita tidak harus menunggu 30 detik dst dari satu klik ke klik lainnya. Dan lagi, kita tidak harus membaca artikel tersebut dengan tuntas yang penting melihatnya dan memberikan rates.
Berikut adalah petunjuk atau cara mendapatkan bayaran di Readbud :
  1. Daftar dulu (pasti dong), Isi biodata dan nanti akan ada kiriman ke email Anda dan klik untuk verifikasi
  2. Lalu login
  3. Pilih ‘Interest’ untuk memilih topik artikel yang akan diberikan, jumlahnya harus 50 topik, tinggal klik sesuai petunjuk disana.
  4. Lalu masuk ke halaman/page ‘Article’ dan nanti ada petunjuk untuk mengklik “Open Artikel” beserta besar upahnya.
  5. Setelah dilik anda akan terhubung ke halaman baru berisi artikel
  6. Beri rates dibagian bawah artikel yang diklik (tanda bintang) di bagian bawah artikel
  7. Tutup halaman tersebut dan kembali ke halaman atau tab utama.
  8. Pilih atau klik Open article lagi dst hingga jatah harian anda habis
Ada yang sudah bergabung baru satu hari sudah dapat 1,20 USD kurang dari 5 menit hasil mengklik 21 artikel. Ya logikanya jika rajin membuka artikel setiap hari dan mengklik jatah 15 artikel, tinggal dikalikan aja 1,20 X 30 = hitung sendiri.. Program ini sepertinya memang baru, jadi tidak ada salahnya untuk Anda bergabung. Silahkan klik link dibawah untuk bergabung!

Thursday, May 20, 2010

Menelusuri Sejarah Kampung Laut


Kampung Laut adalah sebutan untuk seluruh pemukiman yang berada di Segara Anakan, yaitu kawasan perairan yang terletak di antara daratan Cilacap sebelah Barat dengan Pulau Nusakambangan.
Sejarah dan Pola Pemukiman
Menurut cerita rakyat yang sampai sekarang masih dipercaya kebenarannya oleh masyarakat setempat. Penduduk asli Kampung Laut adalah anak keturunan dari para prajurit Mataram. Para prajurit Mataram pada waktu itu datang ke daerah Kampung Laut untuk mengamankan daerah perairan Segara Anakan dari gangguan bajak laut orang Portugis. Para prajurit itu dipimpin oleh empat orang wiratamtama, yaitu yang bernama Jaga Playa, Jaga Praya, Jaga Resmi dan Jaga Laut. Berkat kesaktian dari para wiratamtama itu maka perairan Cilacap dan Segara Anakan akhirnya aman, bebas dari gangguan bajak laut.
Setelah keadaan aman, ternyata para wiratamtama dan anak buahnya itu tidak mau kembali ke pusat kerajaan Mataram, melainkan tetap tinggal di kawasan Cilacap dan sekitarnya misalnya Jaga Playa dan Jaga Praya kemudian bermukim di daerah yang sekarang disebut Klapalima, sementara itu Jaga Resmi dan Jaga Laut memilih tinggal di Pulau Nusakambangan. Jaga Resmi bermukim di daerah yang kini disebut Legok Pari, sedangkan Jaga Laut bertempat tinggal di Gebang Kuning atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Kembang Kuning.
Ketika supremasi Kerajaan Mataram makin melemah dan akhirnya dikuasai oleh pemerintah Hindia Belanda, banyak daerah yang tadinya merupakan daerah kekuasaan Mataram, beralih menjadi kekuasaan Hindia Belanda. Demikian Cilacap dan Nusakambangan waktu itu juga di bawah kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda dipilih untuk pembuangan orang-orang yang dianggap melanggar hukum dan kekuasaan pemerintah Hindia Belanda.
Para narapidana yang ada di Nusakambangan waktu itu belum diurus dengan baik oleh pemerintah Hindia Belanda, sehingga tidak sedikit dari mereka yang mengganggu penghuni-penghuni Pulau Nusakambangan sebelumnya, yaitu anak-anak keturunan Jaga resmi dan Jaga Laut dan anak buahnya. Karena itu mereka lalu menyingkir dari Pulau Nusakambangan, dan membuat rumah-rumah tempat tinggal mereka di laut Segara Anakan. Di Segara Anakan ini kemudian berdiri kelompok-kelompok pemukiman yang berupa kumpulan rumah tinggal, rumah tinggal yang berujud rumah panggung. Sejalan dengan perkembangan jaman, masing-masing kelompok perumahan itu makin berkembang, sehingga akhirnya membentuk sesuatu kampung. Kampung-kampung seperti itu tersebar di kawasan Segara Anakan. Karena kampung-kampung itu berada di perairan laut ( Segara Anakan ), maka kemudian disebut Kampung Laut. Nama lain dari Kampung Laut adalah Bejagan atau Pejagan. Nama ini juga terkait dengan cerita diatas, bahwa Segara Anakan adalah tempat para prajurit kerajaan Mataram melakukan penjagaan agar daerah ini aman, bebas dari gangguan para bajk laut.
Pada masa kemerdekaan, beberapa perkampungan yang saling berdekatan bergabung menjadi suatu kelurahan atau desa. Secara administratif Kampung Laut sekarang terbagi menjadi tiga wilayah desa, yaitu Ujungalang, yang terletak di Selatan, Ujunggagak atau Karanganyar disebelah barat dan Panikel yang berada di Sebelah Utara.
Hingga tahun 1970 an sampai awal tahun 1980 an rumah-rumah tempat tinggal di Kampung Laut masih berupa rumah panggung. Rumah-rumah itu wujudnya seperti rumah-rumah Jawa pada umumnya, yaitu berbentuk segi empat dengan atap model Kampung Srotong atau Limasan, dibangun di atas tiang-tiang kayu tancang. Tinggi tiang-tiang penopang ini berkisar antara 4 hingga 7 meter, yang ditancapkan ke dasar laut pada waktu air surut. Kerangka rumah umumnya terbuat dari kayu tancang, yang waktu itu mudah didapat di hutan-hutan bakau. Ada juga yang menggunakan balok atau papan kayu laban atau jenis kayu yang lain yang dapat diperoleh dari Nusakambangan. Lantai dan kerangka atap (kaso dan reng) umumnya juga dari kayu tancang, yang berukuran kecil dan lurus-lurus. Dinding rumah cukup bervariasi. Ada yang terbuat dari papan kayu atau gebyok, ada yang terbuat dari bamboo yang dianyam, atau ada pula yang berupa welit atau kajang, yaitu anyaman daun nipah. Atap umumnya berupa welit daun nipah atau seng. Atap genteng tidak disukai karena berat. Pola letak perumahan umumnya berderet memanjang. Bila ada dua deret, maka rumah-rumah yang ada di deret yang satu, akan dibangun menghadap pada deret yang lain, dan diantara dua deret rumah itu ada jalur jalan seperti jembatan, yang juga terbuat dari kayu. Suatu kampung dapat terdiri dari 4 deret rumah atau lebih.
Menjelang tahun 1980-an rumah-rumah panggung seperti tersebut di atas makin menghilang. Penyebabnya, kecuali orang makin sulit mendapatkan kayu tancang atau kayu-kayu jenis lain yang dipandang baik untuk bangunan rumah, juga makin cepatnya laju pendangkalan laut sebagai akibat dari sedimentasi Lumpur yang setiap saat ditumpukkan oleh sunga0sungai yang ada di sebelah Utara Segara Anakan. Menghadapi situasi yang demikian itu, ada orang yang tidak mengganti tiang-tiang penopang rumahnya yang rusak dengan kayu, emalinkan kemudian meguruk kolong rumah panggungnya dengan tanah yang diambil dari Nusakambangan atau memanfaatkan tanah timbul. Sedikit demi sedikit, kolong rumah yang tadinya berupa ruangan yang berair, makin terisi dengan tanah. Akhirnya seluruh kolong rumah terisi dengan tanah. Keberhasilan menguruk kolong-kolong rumah itu kemudian ditiru oleh seluruh warga kampung. Bahkan kolong-kolong jembatan yang untuk jalan, secara gotong royong juga diurug, sehingga akhirnya seluruh areal tempat pemukiman itu menjadi daratan. Dewasa ini sudah sulit untuk mendapatkan rumah panggung yang berdiri di atas air laut.
Bentuk atau model bangunan rumahpun banyak yang berubah, berganti dengan bentuk atau model rumah-rumah modern sebagaimana yang terdapat di kota-kota. Bahan-bahan bangunan rumah tidak lagi didominasi oleh bahan kayu. Bahan kayu umumnya hanya untuk kerangka atap dan kusen-kusen. Lantai yang dulu kayu sekarang telah diganti dengan semen atau keramik. Demikian pula dindingnya. Atap yang dulu berupa seng atau welit, sekarang umumnya berupa genteng dari tanah liat.
Walaupun dalam bentuk dan bahan bangunan rumah telah banyak mengalami perubahan, tetapi dalam pola tata letak perumahan, terutama di pemukiman-pemukiman yang penghuninya yang bermata pencaharian  sebagai nelayan, masih banyak yang mengikuti pola lama. Seperti telah disebutkan diatas, pola tata letak perumahan model lama adalah pola berderet. Dalam satu deret rumah-rumah menghadap kea rah yang sama. Dihadapan rumah-rumah itu ada jalan umum. Jalan ini juga akan menajdi patokan untuk menghadapkan rumah-rumah yang berada di deret di hadapannya, sehingga terbentuk pola tata letak perumahan dua deret dimana tengahnya terbentang jalur jalan umum.
Untuk kepentingan kemudahan tranportasi air, dibelakang rumah-rumah yang berderet itu dibuat saluran air atau parit yang menghubungkan pemukiman itu ke laut. Dermaga-dermaga kecil terletak dibelakang rumah-rumah tinggal. Jadi kalau jalan darat berada di antara dua deret rumah yang saling membelakang (Ungkur-ungkuran, red : Bahasa Jawa ).
Kondisi Geografis dan Ekologis
Secara geografis posisi Kampung Laut atau Segara Anakan berada di sebelah Barat Kota Cilacap. Untuk menuju ke daerah itu kita dapat menggunakan perahu motor atau compreng, angkutan umum dari pelabuhan Sleko Cilacap. Untuk sampai di desa terdekat, yaitu Ujungalang, memakan waktu sekitar satu hingga dua jam.
Segara Anakan itu sendiri adalah suatu laguna yang dalam hubungannya dengan Samudera Hindia dipisahkan oleh pulau Nusakambangan. Akibat dari adanya Pulau Nusakambangan itu maka, keganasan ombak Samudera Hindia menjadi terhalang, sehingga keadaan perairan di Segara Anakan relatif tenang. Air laut Samudera Hindia masuk ke laguna ini melalui plawangan atau pintu selat Nusakambangan baik yang ada di ujung Timur maupun di ujung Barat. Di Segara Anakan, air laut Samudera Hindia itu bertemu dengan air tawar yang ditumpahkan oleh sungai-sungai yang mengalir dari daratan tinggi disebelah Utara, misalnya sungai Citandui, sungai Cibeureum, sungai Cikonde, sungai Cemeneng, dan lain-lain.
Sungai-sungai tersebut, kecuali memasok air tawar, juga terlebih pada waktu musim penghujan menumpahkan Lumpur-lumpur hasil erosi tanah daratan, ke Segara Anakan. Akibatnya, Segara Anakan makin hari makin bertambah dangkal. Di sana-sini kemudian muncul tanah timbul atau mud island. Ditanah timbul itu kemudian tumbuh tumbuhan dari jenis-jenis Mangrove. Kalau dulu sebelum tahun 1970-an desa Panikel yang berada di ujung Utara orang memandang ke Selatan, akan melihat secara jelas hutan di pulau Nusakambangan. Dari desa Panikel orang juga dapat melihat desa-desa lain seperti Muara Dua, Karanganyar, Majingklak, dan lain-lain. Tetapi sekarang tidak lagi dapat dilihat, karena pemandangan telah terhalang oleh hutan-hutan mangrove yang tumbuh di areal-arela tanah timbul.
Tanah timbul adalah daratan baru yang terbentuk karena tingginya laju sedimentasi di Segara Anakan. Setiap saat, lebih-lebih pada musim penghujan, sungai-sungai yang bermuara di Segara Anakan selalu mengangkut Lumpur dari hasil erosi di daratan di sebelah Utara. Akibatnya, perairan Segara Anakan makin dangkal dan beberapa tempat dangkalan ini berubah menjadi daratan. Disinilah kemudian timbul hutan-hutan Mangrove.
Hutan Mangrove di Segara Anakan tergolong mempunyai diversitas vegetasi yang tinggi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Pusat Studi Asia Pasifik (PSAP) UGM tahun 2001 – 2002, menunjukan bahwa di suatu kawasan hutan Mangrove di Segara Anakan, dapat ditemukan sekitar 30 spesies tumbuhan. Beberapa tumbuhan yang terdapat di hutan Mangrove di wilayah ini antara lain adal api-api (jenis avicenia yaitu : Avicenia Alba, Avecinia Marina, dan Avecenia Oficenalis), Bogem (Sconneratia Alba), bakau (ada dua macam yaitu Rizophora, Mucronata dan Rozophora Apiculata), tancang (Bruguirea sp), Nyirih (Xylocarpus Granatum), Nyuruh (Carberaodolam), nipah (Nypa Fructicans) dan lain-lain. Disamping itu juga masih termasuk tumbuh-tumbuhan Mangrove adalah jenis-jenis perdu seperti jrajon (Acanthus Ilicifolius), jrujon lanang (Acanthus Sp), krakas (Scripus Aurium), prepatan (Scripus Grossus), gadelan (Derris Heterophylla), wlingi (Fimbristttylis Feruginea) dan lain-lain. Sebagai ekosistem pasang surut, ekosistem hutan Mangrove akan didominasi air laut ketika air pasang, dan ketika air surut yang dominant adalah air tawar. Dengan demikian, komoditas hutan Mangrove mempunyai toleransi yang lebar terhadap perubahan salinitas.
Hutan Mangrove di Segara Anakan merupakan habitat dari berbagai satwa liar. Kalau kita berlayar dengan menggunakan jakung (perahu kecil) atau compreng (perahu yang berukuran lebih besar yang dapat mengangkut belasan orang penumpang) menyusuri kanal-kanal di sela-sela hutan Mangrove yang oleh masyarakat setempat disebut kali atau lorongan. Ditempat itu kita sering berjumpa dengan berbagai satwa liar. Monyet-monyet yang bergelantungan dipohon bogem atau api-api, lingsang yang dengan lincahnya menyelam dan mengapung dia ir tepian kanal, atau berbagai jenis burung seperti bangau, kunthul, cikakak, supiturang yang berbulu indah dan lain-lain dapat kita temui.
Sementara itu, perairan yang ada dibawah hutan Mangrove dapat dikatakan merupakan ekosistem yang kaya akan berbagai jenis plangton dan komonitas benthik yang produktifitas hasil laut yang tinggi. Jenis-jenis pohon tertentu di hutan Mnagrove (misalnya pohon bakau) dengan bentuk akarnya yang khas dapat berfungsi sebagai rumpon yang merupakan tempat yang cocok untuk pemisahan satwa liar. Oleh sebab itulah oleh para ahli biologi perairan Segara Anakan dapat dikatakan sebagai daerah asuhan (nursery ground) misalnya untuk berbagai jenis ikan, udang dan kepiting. Segara Anakan yang mempunyai dua plawangan (pintu)yaitu plawawangan timur dan plawangan barat di kedua ujung Pulau Nusakambangan, membuat kawasan ini mempunyai hubungan perairan yang langsung dengan Samudera Hindia. Pada waktu yang lalu, saat kedalaman perairan Segara Anakan dan plawangan-plawangannya masih cukup dalam, ikan-ikan pengembara (migratory species) dari berbagai lautan, banyak yang singgah di Segara Anakan. Mereka bersama-sama ikan-ikan lokal yang lain dapat memperoleh makanan di Segara Anakan.
(Oleh: Wagino, dari Berbagai Sumber) 


http://cilacapmedia.com/index.php/rubrik/budaya/778-menelusuri-sejarah-kampung-laut

Wednesday, May 19, 2010

Lindungi Kulit dari Gigitan Nyamuk


 
VIVAnews - Jangan biarkan kulit memerah atau muncul bentol akibat terkena gigitan nyamuk atau serangga lain. Untuk melindungi kulit dari gigitan serangga, tak perlu menggunakan obat mahal. Anda bisa menyiasatinya dengan bahan alami, seperti dikutip dari shineyahoo.com:
Lidah buaya (aloe vera)
Gel dari daging lidah buaya adalah sebuah keajaiban topikal. Mengoleskannya pada kulit setelah diserang oleh gigitan nyamuk bisa membuat kulit terasa dingin, melembabkan dan membantu mempercepat penyembuhan. Selain gigitan nyamuk, lidah buaya juga ampuh untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Dengan olesan lidah buaya, kulit yang terpapar matahari tidak akan terbakar, justru akan lebih lembab.

Minyak serai wangi
Tidak mau diganggu dengan gigitan nyamuk, cobalah membakar batang serai dengan lilin dalam ruangan yang penuh nyamuk. Cara ini bisa menghalau nyamuk. Atau, Anda bisa membeli minyak serai wangi di toko-toko ramuan herbal untuk olesan agar kulit Anda terlindungi dari serangan nyamuk.
Baking soda
Bukan rahasia lagi bahwa baking soda adalah salah satu ramuan serbaguna. Selain membersihkan dan menyerap bau, baking soda juga berguna untuk meredakan sakit akibat gigitan nyamuk atau sengatan lebah. Caranya, bersihkan luka, lalu oleskan air dan pasta baking soda ke daerah yang terkena gigitan. Hasinya, rasa nyeri akan perlahan mereda, dan luka akan lebih cepat sembuh. (umi)

Sumber:  http://id.news.yahoo.com/viva/20100518/tls-lindungi-kulit-dari-gigitan-nyamuk-34dae5e.htm

Sunday, May 9, 2010

Mengejar Impian di Obsesiku.com


KITA semua pasti tahu nama-nama besar seperti Thomas Alfa Edison, Honda, Bill Gates, Michael Jackson, Ahmad Dhani, Mahatma Gandhi, Ronaldo, dan Rudy Hartono. Mereka adalah orang-orang sukses yang mempunyai nama kaliber nasional maupun internasional.
Apa kesamaan dari mereka? Mereka fokus dan konsisten dalam mengejar impian. Mereka tiada jemu mengasah diri. Saat orang lain menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna, mereka terus membenamkan diri guna selalu mengembangkan diri.
Ya, sejatinya kunci utama sebuah kesuksesan adalah obsesi dan kekuatan untuk mengejarnya. Obsesi adalah sebuah arah bagi perjalanan hidup kita. Dengan memiliki sebuah obsesi, maka segala daya, pikir, dan waktu yang kita miliki bakal terfokuskan pada satu titik.
Belum lama ini lahir sebuah website yang diberi nama Obsesiku.com yang bisa dikunjungi di http://www.obsesiku.com. Tujuan dari situs ini adalah sebagai sarana untuk mencari segala yang kita butuhkan guna mengembangkan obsesi kita.
Caranya, dengan berkomunikasi dengan orang-orang yang memiliki minat, bakat, prestasi dan impian seperti kita, karena komunikasi adalah sebuah kunci untuk memperpendek kurva belajar. Semakin banyak kita berkomunikasi, semakin baik kita dapat menyerap pengalaman-pengalaman dari orang lain.
Gabungan
Secara konsep, Obsesiku.com menggabungkan blog dan media sosial atau jejaring sosial. Di blog, kita bisa menulis suatu update tentang kesukaan kita tanpa dibatasi panjang tulisan.
Tetapi untuk membuat agar blog dikunjungi banyak orang, kita harus mengunjungi banyak blog lain, memperkenalkan diri, dan membuat blog roll dari teman-teman tersebut. Suatu perkejaan yang berat dan memakan waktu lama.
Sementara di jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, tulisan kita bakal otomatis didistribusikan ke teman-teman, tetapi sayang panjang tulisan kamu dibatasi. Akibatnya, update lebih ke arah perasaan bukan pengalaman atau pengetahuan.
Sementara di Obsesiku.com, setiap update bakal didistribusikan ke fans dan teman-teman seobsesi. Orang-orang di sebelah kiri digambarkan sebagai fans sedangkan yang di kanan digambarkan sebagai teman-teman seperjuangan dalam hal mengejar suatu obsesi.
Mendaftar di situs ini sangat gampang dan gratis. Yang diperlukan adalah sebuah email yang belum pernah untuk mendaftar di Obsesiku.com dan sebuah username yang unik, artinya hanya ada satu username di situs ini. Username tidak harus nama kita namun bisa menggunakan kata yang mengandung obsesi kita.
Untuk dapat didistribusikan secara tepat, satu hal yang harus kita lakukan kali pertama melakukan update adalah dengan menentukan satu obsesi yang mana tulisan kita akan didistribusikan. Inilah yang menjadi pembeda utama antara Obsesiku.com dan media sosial lain.
Di situs ini, karena menganut konsep blog, kita dapat menulis secara indah. Kita dapat memformat tulisan, memasukkan gambar, dan memasukkan hyperlink. Tidak seperti di media sosial lain, update hanya dapat berbentuk plain text. (Danny Adiwibawa)
                                                        Sumber: http://ikonek.net/2010/05/berbagi-sukses-di-obsesiku-com/